RADAR PANGANDARAN.COM – Ribuan warga India diduga terjebak di beberapa negara Asia Tenggara dan dipaksa bekerja sebagai “budak dunia maya” dilansir dari Russian Today.
Menurut laporan Indian Express, banyak warga India yang dipaksa untuk melakukan aktivitas ilegal seperti pencucian uang, penipuan mata uang kripto, dan “penipuan kencan atau cinta” di negara-negara tetangga Indonesia seperti Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.
Menurut data yang dikumpulkan oleh otoritas imigrasi India, hampir 30.000 dari 73.138 warga India yang bepergian ke negara-negara tersebut dengan visa pengunjung dari Januari 2022 hingga Mei 2024 belum kembali.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang dari berbagai wilayah di India dibujuk oleh penipu yang memerintahkan mereka untuk membuat akun media sosial palsu, sering kali menggunakan foto wanita, guna meyakinkan orang lain agar berinvestasi uang.
Beberapa pria yang diselamatkan dari skema penipuan ini oleh pemerintah India awal tahun ini mengatakan kepada Indian Express bahwa mereka awalnya ditawari pekerjaan “menguntungkan” oleh agen, sebelum dikirim ke negara-negara tersebut dan paspor mereka disita.
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayat pria Cirebon ditemukan di Sungai Citanduy Banjar, Kamis 14 November 2024. Mayat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Tiga bintang muda Persib dipanggil timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelatih Persib…
RADARPANGANDARAN.COM — Heboh, oknum honorer Pangandaran ditangkap Bareskrim Polri karena kelola 27 situs konten dewasa.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Tahun 2025 sebentar lagi akan datang dengan segudang kejutan, terutama di dunia…
RADAR PANGANDARAN.COM - Yamaha Aerox 2025 digadang-gadang akan segera hadir dengan tampilan dan fitur baru.…
This website uses cookies.