oleh

Benarkah Kopi Hitam Merusak Lambung? Ini Faktanya!

RADARPANGANDARAN.COM- Kopi hitam menjadi salah satu minuman favorit jutaan orang di seluruh dunia, tapi ada beberapa penjelasan terakit efek samping kopi hitam.

Rasanya yang pahit, aroma yang khas, serta efek menyegarkan membuat kopi hitam menjadi pilihan utama banyak orang untuk memulai hari atau menemani waktu santai.

Namun, beberapa orang khawatir bahwa konsumsi kopi hitam bisa merusak lambung dan memicu masalah pencernaan. Benarkah hal ini terjadi, ataukah hanya mitos belaka?

Faktanya, kopi hitam memang mengandung senyawa aktif yang dapat memengaruhi sistem pencernaan, tetapi dampaknya tidak selalu merugikan bagi semua orang.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengaruh kopi hitam terhadap lambung beserta fakta-faktanya.

1. Kandungan Asam dalam Kopi dan Pengaruhnya pada Lambung

Kopi mengandung asam klorogenat yang bisa merangsang produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung ini dapat menimbulkan sensasi perih atau mulas pada beberapa orang, terutama mereka yang memiliki riwayat penyakit lambung seperti gastritis atau tukak lambung.

Namun, bagi orang sehat, peningkatan produksi asam lambung ini tidak selalu berbahaya. Malahan, asam lambung yang cukup justru membantu proses pencernaan makanan dengan lebih baik.

Jadi, kopi hitam tidak otomatis merusak lambung, tetapi konsumsi berlebihan pada orang yang sensitif dapat memicu ketidaknyamanan.

2. Efek Kafein pada Sistem Pencernaan

Kafein yang terkandung dalam kopi hitam dapat mempercepat kontraksi usus dan merangsang pembuangan air seni. Efek ini bisa membuat beberapa orang mengalami perut kembung atau diare ringan jika mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak.