Fakta Alpukat, Kandungan Gizi, dan Manfaat Sehatnya

Serat dan lemak sehat dalam alpukat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu mengendalikan nafsu makan. Dalam sebuah uji coba, wanita yang mengonsumsi satu buah alpukat per hari selama 12 minggu mengalami penurunan lemak visceral, yaitu lemak berbahaya yang menumpuk di sekitar organ.

Manfaat untuk Otak dan Kulit

Alpukat juga kaya akan lutein, antioksidan yang berperan penting dalam fungsi kognitif. Studi klinis di Amerika menemukan bahwa konsumsi alpukat dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan pengambilan keputusan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Di sisi lain, penelitian dari UCLA membuktikan bahwa konsumsi alpukat setiap hari selama delapan minggu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit wajah. Vitamin E dan lemak sehatnya membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga membuat alpukat populer di dunia kecantikan.

Menyehatkan Pencernaan dan Usus

Selain kaya serat, alpukat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa pola makan kaya alpukat meningkatkan keragaman mikrobiota usus. Hal ini penting karena mikrobiota yang sehat berpengaruh pada sistem imun, metabolisme, hingga mood seseorang.

Cara Sehat Mengonsumsi Alpukat

Alpukat bisa dinikmati dengan berbagai cara: sebagai jus tanpa gula tambahan, topping roti gandum, campuran salad sayuran, atau smoothie sehat dengan yogurt. Namun karena satu buah alpukat mengandung sekitar 250 kalori, konsumsilah dalam porsi wajar agar tidak menambah asupan energi berlebih.