RADARPANGANDARAN.COM – Banyak orang memulai hari dengan secangkir kopi hangat untuk membangkitkan semangat. Namun, bagi mereka yang bergantung pada kekuatan suara. Seperti seorang penyanyi, guru, penyiar, hingga pembicara publik, bagi mereka kafein justru merusak kualitas vokal tanpa disadari. Zat ini memang memberi dorongan energi sesaat, tetapi efeknya terhadap pita suara sangat nyata. Kafein mengeringkan jaringan halus di tenggorokan dan menurunkan performa vokal secara signifikan.
Menguras Cairan Tubuh dan Mengeringkan Pita Suara
Kafein bekerja sebagai zat diuretik yang memaksa tubuh membuang cairan lebih cepat melalui urin. Proses ini membuat tubuh kehilangan air lebih banyak daripada yang masuk. Ketika dehidrasi terjadi, pita suara menjadi bagian pertama yang merasakan dampaknya.
Pita suara membutuhkan kelembapan agar bergetar halus dan menghasilkan nada jernih. Ketika jaringan kekurangan air, getaran menjadi kasar dan tidak stabil. Suara pun terdengar serak, berat, bahkan pecah ketika digunakan dalam waktu lama.
Para penyanyi profesional biasanya menghindari kopi dan minuman berkafein setidaknya 24 jam sebelum tampil di atas panggung. Mereka memahami bahwa efek kafein tidak langsung hilang begitu saja, melainkan bertahan selama beberapa jam dan terus memengaruhi sistem tubuh.
Kafein Tersembunyi di Banyak Minuman dan Makanan
Banyak orang mengira cukup berhenti minum kopi untuk menghindari kafein. Padahal, zat ini tersembunyi di berbagai minuman dan makanan lain yang sering dikonsumsi tanpa sadar. Teh hitam, teh hijau, minuman energi, soda, bahkan cokelat mengandung kadar kafein yang beragam.