“Itu saya tidak pernah bangga. Jadi bangganya di mana, kan sesuai skenario,” tambahnya menegaskan.
Dari sini, kita diajarkan bahwa segala sesuatu yang kita alami dalam hidup ini adalah bagian dari skenario yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
BACA JUGA: Ditumbangkan AC Milan 2-1, Simone Inzaghi: Sangat Menyakitkan Kalah dalam Derby
Dengan menerima hal ini, rasa bangga yang berlebihan dapat dihilangkan, digantikan dengan kerendahatian, sebagai buah dari kesadaran akan takdir dan ketentuan Ilahi.
Selain itu, Gus Baha juga menegaskan bahwa kita tidak perlu merasa putus asa dengan kegagalan atau masa lalu yang kelam.
Mengenai hal ini, pesan bijak Gus Baha mengajarkan kita untuk menerima setiap kesulitan sebagai bagian dari qodho dan qodar, dan terus berusaha bangkit serta melanjutkan hidup.
Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, nasehat Gus Baha mengingatkan kita untuk selalu bersikap tawakal dan menerima segala sesuatu dengan lapang dada.
Dengan begitu, kita dapat menjalani kehidupan ini dengan lebih tenang, tanpa merasa putus asa atau terlalu bangga atas apa yang telah kita capai.
Menerima segala ketentuan hidup dengan ikhlas, tanpa larut dalam keputusasaan atau kebanggaan yang berlebihan.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.