Meskipun barista tidak menambahkan gula, rasa manis dari susu tetap cukup untuk menyeimbangkan kekuatan rasa espresso. Karena itu, banyak barista memilih biji kopi dengan karakter rasa cerah, seperti citrus, cokelat, atau kacang-kacangan.
Mereka sengaja memilih profil rasa tersebut agar kopi tetap terasa seimbang ketika menyatu dengan susu dingin. Hasil akhirnya adalah rasa yang kompleks namun tetap menyenangkan.
Tren Kopi yang Semakin Populer
Kini, latte/">dirty latte mulai banyak muncul di kafe-kafe kota besar. Penikmat kopi tertarik mencobanya bukan hanya karena rasa, tetapi juga karena tampilannya yang estetik dan Instagramable.
Selain itu, karena mereka menyukai minuman dingin, banyak orang memilih latte ini untuk menyegarkan diri di tengah hari. Barista biasanya menyajikannya langsung di depan pelanggan. Mereka menuangkan espresso dengan hati-hati agar menghasilkan gradasi yang cantik.
Proses penyajian ini menambah nilai visual dan membuat pelanggan merasa lebih terlibat dalam pengalaman minum kopi.
Tips Menikmati Inovasi Latte
Untuk merasakan dirty latte secara maksimal, kamu bisa mengikuti beberapa tips sederhana. Pertama, pastikan kamu menggunakan susu yang benar-benar dingin, bahkan bisa mendinginkannya di freezer selama beberapa menit.
Kedua, seduhlah espresso sesaat sebelum menyajikannya agar tetap panas saat tersajikan. Ketiga, jangan buru-buru mengaduknya. Nikmati transisi rasa yang terjadi secara alami dari lapisan atas ke bawah.
Sajian ini bukan hanya minuman kekinian, tetapi juga simbol dari eksplorasi rasa dan estetika dalam budaya kopi modern. Dalam satu gelas, kamu bisa menemukan kombinasi yang kaya: pahit dari espresso, manis alami dari susu, dan tekstur creamy yang memanjakan.