Bermalas-malasan dalam waktu lama terbukti berbahaya bagi kesehatan otak. freepik.com
RADARPANGANDARAN.COM – Bermalas-malasan dalam jangka panjang tidak hanya membuat tubuh terasa lemas, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama tanpa aktivitas fisik meningkatkan risiko terjadinya pikun atau demensia. Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap aktif menjadi langkah penting untuk mempertahankan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Bermalas-malasan dalam dunia medis dikenal sebagai sedentary behavior, yaitu kondisi ketika seseorang lebih banyak duduk atau berbaring tanpa aktivitas fisik berarti. Jurnal medis tahun 2025 yang melibatkan hampir 50.000 orang menemukan adanya hubungan kuat antara kebiasaan bermalas-malasan dan peningkatan risiko demensia. Semakin lama seseorang bermalas-malasan, semakin besar peluang otak mengalami penurunan fungsi kognitif.
Penelitian tersebut menyoroti besarnya dampak waktu duduk terhadap kesehatan otak. Hasilnya, risiko meningkat secara signifikan bila seseorang menghabiskan waktu berjam-jam tanpa gerakan:
Data ini memperlihatkan bahwa durasi aktivitas pasif sangat menentukan kondisi otak dalam jangka panjang.
Bermalas-malasan dalam waktu lama mengurangi aliran darah ke otak, sehingga pasokan oksigen dan nutrisi menjadi terbatas. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan fungsi kognitif. Sebaliknya, aktivitas fisik sederhana seperti berjalan kaki, peregangan, atau olahraga ringan terbukti membantu menjaga kesehatan otak. Rutin bergerak juga dapat meningkatkan mood, memperbaiki kualitas tidur, serta memperkuat daya ingat.
Olahraga memiliki peran penting dalam mempertahankan kemampuan kognitif. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin berolahraga memiliki risiko lebih rendah mengalami penurunan memori. Gerakan tubuh mendorong produksi zat kimia di otak yang mendukung pertumbuhan sel saraf baru. Dengan demikian, olahraga menjadi strategi alami untuk melindungi otak dari penuaan dini.
Mengurangi kebiasaan bermalas-malasan tidak harus sulit. Ada beberapa langkah kecil yang bisa dilakukan setiap hari, antara lain:
Langkah kecil ini jika dilakukan konsisten akan membantu menurunkan risiko pikun.
Bermalas-malasan yang kamu ganti dengan rutinitas aktif langsung memberikan banyak manfaat nyata. Risiko penyakit jantung menurun, sirkulasi darah membaik, daya tahan tubuh meningkat, dan otak tetap tajam. Selain itu, aktivitas fisik juga membuat suasana hati lebih stabil sehingga mencegah stres berlebihan yang dapat memperburuk fungsi otak.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – Warung Mbok Roneo Sleman menjadi salah satu destinasi kuliner tradisional yang wajib dicoba…
RADARPANGANDARAN.COM - Makanan viral di Blok M 2025 menjadi buruan utama para pecinta kuliner Jakarta.…
RADARPANGANDARAN.COM – Makanan viral di Jakarta 2025 menjadi buruan utama para pecinta kuliner. Kota metropolitan…
RADARPANGANDARAN.COM – Tarif manggung penyanyi solo Indonesia 2025 menarik perhatian banyak pihak, mulai dari penyelenggara…
RADARPANGANDARAN.COM- Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dianggap mengganggu penampilan. Wajah terlihat…
RADARPANGANDARAN.COM- Golf sering dipandang sebagai olahraga kelas atas yang identik dengan gaya hidup mewah. Namun,…
This website uses cookies.