3. Singapura
Singapura menjadi destinasi favorit PMI karena lokasinya yang dekat dengan Indonesia dan menawarkan gaji tinggi.
Sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki upah minimum tinggi, Singapura menarik banyak tenaga kerja dari berbagai sektor.
Gaji pekerja sektor informal: S$650 – S$2.500 (Rp7,7 juta – Rp29,6 juta per bulan)
BACA JUGA:Â Beasiswa S1 Mitsui-Bussan 2025 Kuliah di Jepang 100% Dibiayai, Cek Syaratnya!
Gaji minimum tenaga kerja asing: S$5.000 (Rp59,3 juta per bulan)
Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya hidup di Singapura juga sangat tinggi, sehingga pekerja harus pintar mengatur keuangan mereka.
4. Korea Selatan
Bagi pecinta K-pop dan K-drama, bekerja di Korea Selatan tentu menjadi impian.
Selain budayanya yang menarik, gaji yang ditawarkan juga cukup besar!
Pemerintah Korea Selatan menetapkan upah minimum sebesar 9.860 won per jam, yang jika dikalkulasikan dengan jam kerja standar mencapai 1.735.360 won atau sekitar Rp19,7 juta per bulan.
Upah ini berlaku bagi seluruh pekerja full-time, baik lokal maupun pekerja migran seperti PMI.
5. Taiwan
Taiwan juga menjadi salah satu negara yang banyak menerima PMI, terutama di sektor informal seperti pekerja rumah tangga dan pabrik.
Gaji pekerja di Taiwan cukup kompetitif dengan rata-rata Rp20 juta per bulan.
Selain itu, banyak PMI yang memilih Taiwan karena kemudahan proses administrasi dan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi.