RADARPANGANDARAN.COM- Fenomena orang kesepian sering mentraktir teman memang sering terlihat sepele, tapi sebenarnya memiliki akar psikologis yang menarik.
Banyak ahli psikologi menjelaskan bahwa tindakan ini bukan sekadar kebaikan hati, melainkan bentuk komunikasi emosional yang kompleks.
Tindakan mentraktir teman bisa menjadi cara orang kesepian membangun koneksi, menenangkan rasa cemas, dan mengisi kekosongan emosional yang mereka rasakan.
Berikut beberapa alasan psikologis yang mendasari perilaku ini.
1. Attachment Bids: Membangun Koneksi Lewat Hadiah
Orang yang kesepian cenderung menggunakan traktiran sebagai “attachment bid” atau upaya untuk mendapatkan perhatian dan kedekatan emosional.
Mereka memberi sinyal bahwa mereka peduli dan ingin diterima dengan mentraktir teman. Psikolog John Gottman menyebut attachment bid sebagai usaha sadar atau tidak sadar untuk memperkuat ikatan.
Dalam konteks sosial, traktiran berfungsi sebagai alat untuk menjaga hubungan agar tetap hangat dan stabil.
2. Fear of Abandonment: Ketakutan Ditolak atau Ditinggalkan
Orang kesepian sering bertindak berlebihan dalam memberi karena takut ditinggalkan. Mereka merasa bahwa tanpa menunjukkan kebaikan atau kemurahan hati, teman bisa pergi atau mengabaikan mereka.
Mereka mentraktir teman untuk mengurangi rasa takut ditolak dan memperkuat rasa aman dalam hubungan sosial.
Dengan memberi, mereka berharap mendapat balasan emosional berupa perhatian, pengakuan, atau loyalitas dari teman.
3. Love Language: Cara Menunjukkan Kasih Sayang
Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan kasih sayang, dan bagi beberapa orang kesepian, “acts of service” atau tindakan nyata menjadi bahasa cinta utama.