2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker
Selain membantu menurunkan berat badan, diet water fasting juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker. Saat tubuh berpuasa, kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dapat menurun secara signifikan. Kedua faktor ini merupakan penyebab utama penyumbatan pembuluh darah yang berisiko menimbulkan penyakit jantung.
Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi kekurangan energi sementara selama puasa dapat menstimulasi proses autophagy, yaitu mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel-sel rusak dan menggantinya dengan yang baru. Proses ini berpotensi menekan pertumbuhan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker. Oleh karena itu, diet water fasting dapat menjadi cara alami untuk mendukung regenerasi sel dan mencegah penyakit kronis.
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Manfaat berikutnya adalah kemampuannya menurunkan risiko diabetes tipe 2. Saat berpuasa, tubuh akan mengalami penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan sensitivitas terhadap insulin. Artinya, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan gula darah untuk energi.
Selain itu, puasa air membantu mengatur kadar leptin dan ghrelin—dua hormon yang berperan dalam mengontrol rasa lapar. Dengan hormon yang seimbang, keinginan untuk makan berlebihan dapat tertahan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini dapat membantu mencegah resistensi insulin dan obesitas, dua faktor utama penyebab diabetes.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Banyak penelitian juga mengungkapkan bahwa diet water fasting efektif dalam menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan hipertensi ringan hingga sedang. Saat tubuh beristirahat dari asupan makanan, kadar natrium dalam darah berkurang, sehingga cairan berlebih dapat keluar dari sistem tubuh. Akibatnya, tekanan pada dinding pembuluh darah pun menurun.
Selain itu, puasa air juga mendorong tubuh untuk mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang berfungsi menenangkan tubuh dan menurunkan detak jantung. Efek kombinasi ini membuat tekanan darah lebih stabil dan jantung bekerja lebih efisien.
Secara keseluruhan, diet water fasting bukan hanya sekadar tren, tetapi juga metode yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Dengan manfaat seperti menurunkan berat badan, menekan risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, serta membantu menstabilkan tekanan darah, diet ini dapat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin memperbaiki pola hidup.
Namun, sebelum memulai diet water fasting, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau ahli gizi. Hal ini penting agar puasa aman dan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing. Dengan niat yang tepat dan pengawasan profesional, diet water fasting dapat menjadi langkah awal menuju tubuh yang lebih sehat dan pikiran yang lebih jernih.