Teh mengandung polifenol yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Di sisi lain, vitamin C dari lemon berfungsi sebagai antioksidan kuat yang membantu memperbaiki DNA yang rusak. Dengan kombinasi tersebut, teh lemon dapat menjadi bagian dari pola makan yang mendukung pencegahan kanker secara alami.
Teh lemon dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Kandungan polifenol membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sementara asam sitrat pada lemon memperlambat penyerapan gula dari makanan. Mengonsumsi teh lemon tanpa pemanis buatan menjadi langkah kecil namun penting dalam mencegah diabetes tipe 2.
Zat besi merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Vitamin C dalam lemon membantu tubuh menyerap zat besi lebih efektif, terutama dari sumber nabati seperti sayuran hijau. Oleh karena itu, meminum teh lemon setelah makan bisa membantu mencegah anemia.
Aroma lemon yang segar dikenal dapat menenangkan sistem saraf. Ditambah lagi, teh mengandung asam amino L-theanine yang membantu meningkatkan rasa tenang dan fokus. Minum secangkir teh lemon hangat di sore hari dapat membantu menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati.
RADAPANGANDARAN.COM- Tenis merupakan salah satu olahraga yang tidak hanya seru dimainkan, tetapi juga memberikan banyak…
RADAPANGANDARAN.COM- Basket menjadi salah satu olahraga paling digemari di seluruh dunia. Permainannya yang cepat, dinamis,…
RADARPANGANDARAN.COM- Olahraga basket bukan hanya permainan seru yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan, tetapi juga aktivitas…
RADARPANGANDARAN.COM- Olahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, sebagian orang sering merasa…
RADARPANGANDARAN.COM- Sarapan adalah momen penting untuk memulai hari dengan penuh energi. Namun, banyak orang sering…
RADARPANGANDARAN.COM- Red velvet adalah salah satu rasa dessert yang telah menjadi favorit banyak orang di…
This website uses cookies.