oleh

Tanda Penuaan Dini yang Perlu Diwaspadai

Hasilnya, kulit menjadi kusam, kendur, dan keriput lebih cepat. Sementara itu, alkohol menyebabkan dehidrasi, sehingga kulit tampak kering dan rentan mengalami kerusakan.

Menghindari kedua kebiasaan ini adalah langkah penting untuk mempertahankan kesehatan kulit sekaligus memperpanjang keremajaan wajah.

Peran Genetik dalam Penuaan Kulit

Selain gaya hidup, faktor genetik juga memegang peran besar dalam proses penuaan. Setiap orang memiliki riwayat keluarga yang berbeda, dan hal itu memengaruhi bagaimana kulit bereaksi terhadap usia maupun lingkungan.

Jika orang tua mengalami tanda penuaan lebih cepat, ada kemungkinan anak juga mengalaminya. Meski tidak bisa diubah, kamu bisa meminimalkan pengaruh genetik dengan gaya hidup sehat, pola makan seimbang, serta perawatan kulit yang konsisten sejak dini.

Stres dan Kurang Tidur

Stres berkepanjangan dan kurang tidur menjadi penyebab lain yang sering diabaikan. Tanda penuaan dini akibat kondisi ini biasanya terlihat dari munculnya lingkar hitam di bawah mata, kulit kusam, dan menurunnya elastisitas kulit.

Saat tubuh kurang istirahat, proses regenerasi sel kulit tidak berjalan maksimal. Begitu pula ketika stres, hormon kortisol meningkat dan merusak keseimbangan kulit.

Mengelola stres dengan baik, tidur cukup minimal 7 jam per malam, serta beristirahat secara teratur bisa membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Mengapa Harus Waspada Sejak Dini?

Menunda perawatan kulit hingga tanda penuaan muncul jelas bukan langkah tepat. Penuaan dini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik, tetapi juga bisa memengaruhi rasa percaya diri.