oleh

Warna Kuku Menandakan Kesehatan Tubuh. Simak Penjelasannya

Warna kehitaman muncul karena aliran darah tidak lancar atau adanya penumpukan cairan. Gejala ini patut diwaspadai, apalagi bila disertai sesak napas atau pembengkakan di bagian tubuh lain.

Kuku Pucat: Kurang Nutrisi

Kuku yang tampak sangat pucat biasanya menandakan tubuh sedang kekurangan nutrisi, terutama zat besi. Anemia atau kekurangan vitamin tertentu dapat membuat kuku kehilangan warna alaminya.

Jika kondisi ini berlangsung lama, seseorang bisa merasa mudah lelah, pusing, atau sulit berkonsentrasi. Perbaikan pola makan menjadi langkah penting agar tubuh kembali bertenaga.

Kuku Kebiruan: Kekurangan Oksigen

Kuku yang berubah menjadi kebiruan sering kali sebabnya adalah kurang oksigen dalam darah. Kondisi ini biasanya terkait dengan gangguan paru-paru, jantung, atau masalah sirkulasi darah.

Jika kuku biru muncul bersama gejala sesak napas, segera lakukan pemeriksaan medis. Hal ini penting karena tubuh mungkin sedang kekurangan suplai oksigen yang dibutuhkan organ vital.

Cara Menjaga Kesehatan Kuku

Selain memperhatikan warna kuku, merawatnya juga tidak kalah penting. Menjaga kebersihan kuku, memotong secara rutin, dan menghindari kebiasaan menggigit kuku dapat membantu mencegah infeksi.

Asupan makanan bergizi, kaya vitamin, serta cukup mineral juga berperan besar menjaga kuku tetap sehat. Bila ada perubahan warna yang berlangsung lama, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.

Kuku sebagai Alarm Tubuh

Kuku bukan sekadar pelengkap penampilan, melainkan bagian tubuh yang mampu memberi petunjuk kesehatan. Warna merah muda menandakan kondisi normal, sementara putih, kuning, kebiruan, pucat, atau kehitaman bisa menjadi tanda adanya gangguan serius.