Tudingan tersebut muncul dari rincian dokumen baru dalam penyelidikan ultras yang melibatkan Inter dan Milan, khususnya terkait hubungan klub Nerazzurri dengan pimpinan Curva Nord.
Sementara itu, Calcio e Finanza melaporkan bagian lain dari dokumen tersebut, yang menyebut bahwa masalah utama yang dihadapi Inter Milan berasal dari perspektif organisasi.
Mereka menyoroti keberadaan “situasi beracun” yang menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya tindakan ilegal dalam bisnis olahraga.
Menurut laporan tersebut, masalah ini tidak bisa dijelaskan hanya dengan mengacu pada kepribadian buruk individu-individu tertentu.
Calcio e Finanza menegaskan bahwa mengganti pimpinan puncak atau semi-puncak klub saja tidak cukup tanpa disertai perubahan dalam sistem organisasi.
Jika struktur organisasi tidak berubah, para pemimpin baru akan menghadapi kondisi beracun yang sama, dan sistem ilegal yang ada akan terus berlanjut.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Jaksa dari Direksi Distrik Anti-Mafia (DDA), Paolo Storari dan Sara Ombra, menuduh…
RADAR PANGANDARAN.COM – Setelah penangkapan 19 ultras Inter Milan dan AC Milan, Kejaksaan Kota Milan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam ceramah kali ini, Gus Baha membahas tentang amalan shadaqah, salah satu…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ada momen menarik setelah Eliano Reijnders mengunggah foto dirinya mengenakan jersey Timnas…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi Anda yang membutuhkan informasi loker, Lazis Darul Hikam buka…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Baru dua hari menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Mees Hilgers dan Eliano…
This website uses cookies.