RADAR PANGANDARAN.COM – Minuman keras brendi Prancis menjadi korban pertama dalam perang dagang antara China dan Uni Eropa, yang dipicu oleh kenaikan tarif pada mobil listrik buatan China.
Seperti diketahui, pekan lalu Komisi Eropa mengumumkan akan mengenakan tarif hingga 35,3% pada mobil listrik buatan China setelah mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota Uni Eropa.
Komisi Eropa menyetujui kenaikan bea masuk untuk mobil listrik dari China menjadi 45%, dari yang sebelumnya hanya 10%.
Keputusan ini akan berlaku selama lima tahun, dimulai pada akhir Oktober 2024 dimana tarif baru tersebut berkisar antara 7,8% untuk perusahaan asing seperti Tesla, yang memproduksi kendaraannya di Asia, hingga 35,3% untuk perusahaan-perusahaan China yang dianggap tidak kooperatif dalam penyelidikan.
Brussels berpendapat bahwa tarif ini diperlukan untuk melindungi produsen mobil Eropa dari persaingan tidak adil, karena perusahaan-perusahaan China dinilai mendapatkan keuntungan dari subsidi negara.
Namun, Jerman sebagai produsen mobil besar, serta Hongaria, menyatakan keberatan terhadap tarif tersebut, memperingatkan risiko “perang dagang” yang lebih besar, dan menyerukan solusi untuk mencapai kesepakatan.
PANGANDARAN, RADARPANGANDARAN.COM - Wisata pantai Pangandaran selalu memikat wisatawan di setiap momennya. Wisata pantai Pangandaran…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Vietnam makin ketar-ketir, Timnas Indonesia bisa saja menyalip di ranking FIFA. Peluang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Suporter Garuda, ayo ketahui link live streaming Timnas Indonesia vs Bahrain di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pangandaran selalu menjadi pilihan menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan…
TASIKMALAYA, RADARPANGANDARAN.COM - Mari ketahui daftar lowongan kerja di Tasikmalaya yang sedang dibuka hari ini…
RADAR PANGANDARAN.COM — Rumah Solusi Himatera Indonesia melalui program Saber Sahabat Jiwa terus memperkuat upaya…
This website uses cookies.