RADAR PANGANDARAN.COM – Ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja di Badan Proyek Penelitian Lanjutan Departemen Pertahanan AS (DARPA) dikabarkan sedang mengembangkan proyek untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan makanan.
Sampah plastik telah menjadi masalah serius yang menjadi perhatian para pemerhati lingkungan di seluruh dunia.
Menurut Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), umat manusia menghasilkan sekitar 440 juta ton sampah plastik setiap tahunnya.
Sebagian besar dari sampah tersebut berakhir di tempat pembuangan atau lautan, di mana plastik menimbulkan ancaman besar bagi satwa liar.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan di seluruh dunia telah berupaya mencari solusi untuk masalah ini, termasuk bereksperimen dengan berbagai jenis bakteri yang mampu mengurai plastik.
Pada tahun 2019, Departemen Pertahanan AS meluncurkan proyek penelitian untuk membantu militer AS mengatasi masalah sampah plastik yang ditinggalkan saat berada di lokasi terpencil atau zona bencana.
Proyek ini bertujuan merancang sistem yang dapat mengubah sampah seperti bungkus makanan dan botol plastik menjadi produk yang berguna, dengan sistem yang cukup kecil untuk dipasang pada kendaraan dan hemat energi dengan memanfaatkan mikroba yang mampu “memakan” plastik.
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayat pria Cirebon ditemukan di Sungai Citanduy Banjar, Kamis 14 November 2024. Mayat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Tiga bintang muda Persib dipanggil timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelatih Persib…
This website uses cookies.