Serangan rudal Iran yang mencapai sekitar 180 rudal sebagian besar diklaim telah dicegat oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), meskipun beberapa rudal menimbulkan kerusakan properti di Israel.
Konflik ini diperkirakan akan semakin memanas, karena Israel telah berjanji untuk memberikan respons yang kuat, termasuk kemungkinan serangan terhadap infrastruktur minyak Iran, seperti yang diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Joe Biden dalam diskusi balasan.
Ketegangan yang meningkat ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi perang skala penuh antara Israel dan Iran di Timur Tengah.
Reaksi Negara-Negara Teluk dalam Menghadapi Konflik Iran-Israel
Sementara itu, laporan yang ditulis oleh Patrick Wintour di The Guardian menyoroti sikap negara-negara Teluk yang berada dalam situasi dilematis terkait konfrontasi antara Iran dan Israel.
Penyelenggaraan Konferensi Menteri Luar Negeri Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang bertepatan dengan kunjungan Presiden Iran ke Doha menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana negara-negara Teluk akan merespons jika Israel semakin memperkuat posisinya terhadap Iran.
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://radarpangandaran.com/nasional/iran-tak-akan-lagi-tolerir-sikap-sok-jagoan-israel-di-timur-tengah/&media=https://radarpangandaran.com/wp-content/uploads/2024/10/Serangkain-rudal-balistik-Iran-yang-terbang-menuju-Israel-jpg.avif&description=Iran dilaporkan telah memberikan pesan tegas kepada AS bahwa mereka tidak akan lagi membiarkan "sikap sok jagoan" Israel di Timur Tengah.){kind=link}