Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas merespons soal dugaan larangan jilbab dokter di RS Medistra.
Menurut Anwar Abbas, praktik tersebut tidak terpuji dan tidak etis.
“Jika benar hal demikian telah terjadi maka tentu saja hal tersebut sangat tidak etis dan sangat menyakiti hati umat Islam,” tegas Anwar Abbas pada keterangan resmi yang diterima Disway.id pada 1 September 2024.
Selain itu, lanjutnya, hal ini juga tidak sesuai dengan Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945 yang berbunyi, “(1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
BACA JUGA: Ada Mayat Pria di Cikurubuk Tasikmalaya, Ini Identitas dan Penyebab Kematiannya
“Oleh karena itu, pihaknya menuntut agar RS Medistra melakukan klarifikasi tentang masalah tersebut,” paparnya.
“Hal tersebut agar jelas duduk masalahnya dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan maka MUI meminta kepada pihak RS agar melakukan klarifikasi tentang masalah tersebut,” kata Anwar Abbas.
RADARPANGANDARAN.COM - Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan laptop yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi…
RADARPANGANDARAN.COM - Samsung tampaknya sedang mempersiapkan kehadiran HP murah terbaru mereka, Samsung Galaxy M16 5G,…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo A5 Pro segera meluncur dan mulai mencuri perhatian publik. Informasi dari platform…
RADARPANGANDARAN.COM - POCO kembali hadir dengan inovasi terbaru lewat seri POCO F7, yang kabarnya akan…
RADARPANGANDARAN.COM - MediaTek baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Dimensity 8400, yang menjadi sorotan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo kembali menghadirkan inovasi dengan mengumumkan peluncuran Oppo Reno 13 Series secara global.…
This website uses cookies.