RADAR PANGANDARAN.COM – Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat, Katherine Tai, telah mengumumkan bahwa tarif impor kendaraan listrik dari Tiongkok akan dinaikkan hingga 100 persen.
Kenaikan ini akan berdampak pada barang-barang bernilai miliaran dolar, termasuk kendaraan listrik dan semikonduktor.
Kebijakan ini pertama kali disampaikan oleh Gedung Putih pada Mei tahun ini, dan pemerintah Presiden Joe Biden terus bekerja untuk menyelesaikan tarif tersebut.
Tarif ini akan berlaku mulai 27 September, setelah mendapatkan masukan dari masyarakat Amerika.
Dalam dokumen final bertanggal 12 September, tarif kendaraan listrik akan naik hingga 100%, sel surya hingga 50%, dan baterai kendaraan listrik, baja, aluminium, serta masker wajah hingga 25%.
Sementara itu, tarif impor untuk semikonduktor dijadwalkan naik 50% pada tahun depan.
Sedangkan produk lainnya, seperti baterai kendaraan non-listrik dan sarung tangan medis, akan mengalami kenaikan secara bertahap dalam dua tahun ke depan.
Menurut Katherine Tai, kebijakan ini ditujukan untuk melindungi pekerja dan bisnis Amerika dari praktik perdagangan yang dianggap merugikan, terutama yang dilakukan oleh Tiongkok.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Cirawang Simisdaseum, nama yang belakangan ini banyak dibicarakan di Cianjur, kini telah hadir…
RADARPANGANDARAN.COM - Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan laptop yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi…
RADARPANGANDARAN.COM - Samsung tampaknya sedang mempersiapkan kehadiran HP murah terbaru mereka, Samsung Galaxy M16 5G,…
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo A5 Pro segera meluncur dan mulai mencuri perhatian publik. Informasi dari platform…
RADARPANGANDARAN.COM - POCO kembali hadir dengan inovasi terbaru lewat seri POCO F7, yang kabarnya akan…
RADARPANGANDARAN.COM - MediaTek baru saja meluncurkan chipset terbaru mereka, Dimensity 8400, yang menjadi sorotan di…
This website uses cookies.