Home Nasional Ngaku Dibegal, Juru Tagih Listrik di Tasikmalaya Pakai Uang Tagihan untuk Judol

Ngaku Dibegal, Juru Tagih Listrik di Tasikmalaya Pakai Uang Tagihan untuk Judol

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta. Foto: ujang nandar/radarsingaparna.com

RADARPANGANDARAN.COM — Ada-ada saja. Ngaku dibegal, di pakai uang untuk tagihan untuk judol.

Kini, di Kecamatan Culamega Kabupaten harus berurusan dengan polisi dari Polres .

Karena, berinisial S tersebut berbohong dan mengaku menjadi korban begal.

Dia mengarang cerita soal pembegalan di Jalan Raya Cintabodas Kecamatan Culamega, Minggu 22 September .

Padahal, kata Kasat Reskrim Polres AKP Ridwan Budiarta, setelah diperiksa polisi, S berpura-pura menjadi korban begal.

BACA JUGA: Fiks, Yedi Rahmat Isi Posisi Ade-Cecep di Pemkab Tasikmalaya

Jadi, setelah ditelusuri oleh aparat Polsek Bantarkalong dan Unit Reskrim Polres , ternyata itu memberikan informasi bohong.

Hasil pemeriksaan polisi bahwa S bukan korban begal.
Dia berpura-pura dibegal untuk meyakinkan kantornya bahwa uang tagihan listrik hilang diambil begal.

Padahal, uang tagihan listrik sebesar Rp 6,8 juta habis digunakan untuk bermain judol.

Tersangka S setiap hari keliling menagih dan mengumpulkan uang pembayaran listrik. Uangnya bukan disetorkan namun habis digunakan bermain judol.