Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta. Foto: ujang nandar/radarsingaparna.com
RADARPANGANDARAN.COM — Ada-ada saja. Ngaku dibegal, juru tagih listrik di Tasikmalaya pakai uang untuk tagihan untuk judol.
Kini, juru tagih listrik di Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya harus berurusan dengan polisi dari Polres Tasikmalaya.
Karena, juru tagih listrik berinisial S tersebut berbohong dan mengaku menjadi korban begal.
Dia mengarang cerita soal pembegalan di Jalan Raya Cintabodas Kecamatan Culamega, Minggu 22 September 2024.
Padahal, kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, setelah diperiksa polisi, S berpura-pura menjadi korban begal.
BACA JUGA: Fiks, Yedi Rahmat Isi Posisi Ade-Cecep di Pemkab Tasikmalaya
Jadi, setelah ditelusuri oleh aparat Polsek Bantarkalong dan Unit Reskrim Polres Tasikmalaya, ternyata juru tagih Listrik itu memberikan informasi bohong.
Hasil pemeriksaan polisi bahwa S bukan korban begal.
Dia berpura-pura dibegal untuk meyakinkan kantornya bahwa uang tagihan listrik hilang diambil begal.
Padahal, uang tagihan listrik sebesar Rp 6,8 juta habis digunakan untuk bermain judol.
Tersangka S setiap hari keliling menagih dan mengumpulkan uang pembayaran listrik. Uangnya bukan disetorkan namun habis digunakan bermain judol.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.