RADARPANGANDARAN.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa penurunan angka kemiskinan di Kota Resik harus tetap menjadi prioritas utama.
Walaupun mendapat apresiasi atas penurunan angka kemiskinan di Tasikmalaya, Cheka menekankan bahwa ini adalah tantangan besar.
Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan tidak berpuas diri, dan terus berjuang demi keberlanjutan tren penurunan angka kemiskinan.
Cheka menyampaikan hal ini dalam apel gabungan di lapangan upacara Bale Kota Tasikmalaya pada Kamis, 19 September 2024.
“Secanggih-sekeren apapun suatu daerah, sepanjang belum bisa menurunkan angka kemiskinan, tentu terasa sumir. Tidak berarti banyak,” tegas Cheka, dikutip dari radartasik.id.
BACA JUGA: Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI, Kapan Waktunya?
Sejak Kota Tasikmalaya berdiri pada tahun 2001, angka kemiskinan telah berkurang secara signifikan, dari 26 persen menjadi 11,10 persen.
Namun, Cheka menekankan bahwa upaya ini belum usai. Tugas berat untuk mencapai angka kemiskinan nol masih menjadi tantangan yang besar.
“Itu artinya kalau ada 10 orang, hanya 1 orang yang miskin. Tugas terberat kita adalah bagaimana 10 dijejerkan tak lagi ditemukan yang miskin, artinya nol. Itu pasti tak mudah,” pesan Cheka kepada para ASN.