“Mereka minum secara bersamaan di Kecamatan Mangunreja,” kata Kapolsek Puspahiyang Iptu Dedi Haryana Minggu 14 Juli 2024.
Iptu Dedi Haryana menjelaskan, ada dua korban meninggal yang berasal dari Kecamatan Puspahiang.
“Dua yang meninggal warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang satu lagi warga Pasirsalam Kecamatan Mangunreja,” ujar dia.
Tiga dari lima korban minuman keras oplosan ini masih berstatus sebagai pelajar SMK. Bahkan, dua korban tewas juga pelajar.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi alkohol yang ditenggak korban dibeli secara Online.
“Beli alkohol secara oline informasi saksi, memang ada pelajar yang jadi korban tewas,” kata Kapolsek.
Mereka minum secara bersama sama, para karban pseta miras itu pada hari Kamis 11 Juli 2024 malam.
Mereka mulai merasakan gejala keracunan miras tersebut pada Jumat 12 2024, dan diketahui ada yang meninggal pada Sabtu 13 Juli 2024.
Kasi Pelayanan Medil RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, dr Sudaryan menyebut, korban yang meninggal di RSUD SMC inisial A dan MG.
Keduanya masuk IGD selang waktu satu hari dalam keadaan yang sama. Selain alami penurunan kesadaran, pasien juga sudah alami henti jantung.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.