4. Bilas dengan cuka: Bilas area yang terkena dengan cuka selama 30 detik jika tersedia. Cuka dapat menonaktifkan nematocyst yang belum pecah. Jika tidak ada cuka, air laut bisa menjadi alternatif sementara.
5. Rendam dalam air hangat: Setelah tentakel diangkat dan area dibilas, rendam bagian tubuh yang terkena dalam air hangat (sekitar 45°C) selama 20-45 menit. Air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit.
6. Obat pereda nyeri: Gunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.
7. Kompres dingin: Setelah direndam dalam air hangat, kompres dingin bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan.
8. Pantau reaksi alergi: Pantau tanda–tanda reaksi alergi atau syok anafilaksis seperti kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau mulut, dan pusing. Jika gejala-gejala ini muncul, segera cari bantuan medis darurat.
9. Cari bantuan medis: Jika sengatan parah atau jika gejala tidak kunjung membaik, segera hubungi profesional medis untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sebagai catatan, jika menemukan ubur-ubur botol biru di pantai, penting untuk menjaga jarak dan menghindari kontak langsung dengan tentakelnya, baik di air maupun di pantai, karena mereka tetap bisa menyengat meskipun sudah mati.
RADAR PANGANDARAN.COM - Memiliki taman depan rumah yang asri dan menarik tentu menjadi impian banyak…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kevin Diks dipastikan menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Dia sudah memutuskan untuk…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Irak menjadi pembeda di saat tim-tim Timur Tengah menjadi sorotan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes unggah foto bareng Jordi Amat di akun Instagramnya…
RADARPANGANDARAN.COM— Sangat penting memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkembang dan berinovasi. Calon Gubernur Jawa…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Indonesia akan dapat kekuatan tambahan di kualifikasi Piala Dunia 2026 round…
This website uses cookies.