RADAR PANGANDARAN.COM —Saat ini ditemukan hewan mungil cantik yang muncul di Pantai Timur Pangandaran.
Wisatawan dan nelayang diimbau untuk waspada terhadap munculnya hewan mungil cantik atau ubur-ubur botol biru (Bluebottle) di Pantai Timu Pangandaran.
Apa efeknya jika ubur-ubur botol biru terkena kulit langsung?
Jika kulit terkena ubur-ubur botol biru melalui tentakel yang cukup panjang, maka kulit akan terasa gatal, terasa terbakar dan perih.
Wisatawan harus mewaspadai ubur-ubur botol biru, karena kata Amin, warga Kecamatan Pangandaran, ubur-ubur botol biru sulit dilihat ketika berada di air laut. Karena kamuflase dari warna tubuh ubur-ubur tersebut.
“Kalau di dalam air, ubur-ubur ini berbahaya, bisa menyengat,” kata Amin, Rabu 17 Juli 2024.
Efek Kulit Terkena Ubur-Ubur Botol Biru
Jika tentakel ubur-ubur Botol Biru menyentuh kulit manusia, maka akan menimbulkan sensasi seperti terbakar.
“Kulit jadi merah, perih dan gatal,” kata Amin.
Jika tersengat ubur-ubur botol biru dan kondisi tubuh sedang tidak fit, maka bisa menimbulkan sesak napas.
“Bahkan bisa sampai meriang, seperti menyerang kekebalan tubuh kita,” ujarnya.
Amin mengaku pernah merasakan sengatan ubur-ubur Botol Biru.
“Setelah tersengat, cukup digesek-gesek saja ke pasir,” ujarnya.
Fenomena ubur-ubur botol biru jarang ditemukan di Pantai Barat Pangandaran.
Karena kebanyakan ubur-ubur jenis ini sering muncul di Pantai Timur Pangandaran.
“Seperti siklus tahunan, mereka ini juga suka bermigrasi,” ucapnya.
Warga Pangandaran lainnya Hikmat mengaku pernah merasakan sengatan hewan mungil ini.
Komentar