Jelajahi Jawa Barat: Keunikan Seni Lebon Khas Pangandaran yang Berevolusi, Punya Tren Baru dan Penuh Pesan Moral

RADAR PANGANDARAN.COM – Keunikan Seni Lebon khas Pangandaran bisa jadi tren baru dalam pertunjukkan kesenian di tempat wisata saat wisatawan jelajahi Jawa Barat.

Seni Lebon khas Pangandaran, salah satu warisan budaya Jawa Barat, merupakan bentuk seni tradisional yang unik dan menarik sehingga punya nilai tambah bagi wisatawan.

Asal usulnya tidak lepas dari sejarah panjang pertarungan adat yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai sengketa, termasuk sengketa lahan yang tak bisa diselesaikan melalui perundingan.

Seni Lebon yang kini dikenal sebagai salah satu bentuk wisata budaya Pangandaran.

Baca juga: Deretan Tempat Wisata Ciamis yang Hits untuk Liburan, Yuk Jelajahi Jawa Barat dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan

Padahal dahulunya seni Lebon adalah sebuah perkelahian nyata antara jawara kampung untuk mempertaruhkan kehormatan dan keadilan.

Nama “Lebon” sendiri memiliki arti “dikubur” atau “kubur.”
Dalam konteks asli pertarungan ini, jawara yang kalah atau mati akan langsung dikubur di lokasi pertarungan.

Kedua petarung bahkan menyiapkan kain kafan sebelum bertanding, sebagai persiapan bagi yang kalah dan mati dalam pertempuran tersebut.

Hal ini mencerminkan betapa serius dan berbahayanya pertarungan ini pada masa lalu.

Baca juga: Gemilang, Pendiri Forum Peduli Tasik, Mayjen TNI Farid Makruf Meraih Gelar Doktor Cumlaude dengan IPK 3,99

Tansformasi Seni Lebon Menjadi Tren Baru Pertunjukan Tradisional

Seiring berjalannya waktu, seni Lebon khas Pangandaran ini mengalami transformasi dan tren baru pertunjukan tradisional.