Home Pangandaran Mengenal Kesenian Badud, Warisan Budaya Tak Benda dari Pangandaran, Begini Asal Usulnya

Mengenal Kesenian Badud, Warisan Budaya Tak Benda dari Pangandaran, Begini Asal Usulnya

Asal usul Kesenian Badud yang merupakan warisan budaya tak benda dari Pangandaran. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id
Asal usul Kesenian Badud yang merupakan warisan budaya tak benda dari Pangandaran. Foto: jadesta.kemenparekraf.go.id

RADAR PANGANDARAN.COM – Mengungkap asal usul yang merupakan warisan tak benda dari Pangandaran.

Pangandaran tidak hanya menjadi surga wisata alam pantai di Jawa Barat dengan panorama pantainya yang mempesona, tapi juga memiliki beragam warisan tak benda, yang salah satunya adalah Badud.

Salah satunya adalah tarian tradisional Badud, yang menjadi satu dari sekian banyak wisata di Jawa Barat.

merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Pangandaran.

Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang keindahan tarian Badud, asal-usul, makna, hingga gerakannya yang khas untuk menjelajahi Pangandaran.

Melalui tarian Badud, Pangandaran tidak hanya menawarkan panorama alam yang luar biasa, tapi juga mengajak kita untuk mengenal dan merasakan kekayaan daerahnya.

Badud sebagai salah satu di Jawa Barat, merupakan sebuah bentuk seni tradisional yang berasal dari Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Konon, diciptakan sekitar tahun 1868, yang menggambarkan ekspresi kreatif masyarakat lokal dalam proses adaptasi saat menghadapi berbagai masalah di kehidupan sehari-harinya.