RADAR PANGANDARAN.COM – Mengenal cocofiber dan cocopeat, produk turunan dari perkebunan kelapa di Pangandaran yang potensial.
Selain destinasi wisata favorit, ada perkebunan kelapa di pangandaran yang menyimpan potensi besar bagi perekonomian lokal.
Salah satu produk turunan yang dapat dihasilkan dari perkebunan kelapa di Pangandaran adalah cocofiber dan cocopeat.
Kedua produk turunan ini tidak hanya memiliki pasar domestik yang menjanjikan tetapi juga sudah merambah ke pasar internasional seperti Cina dan Jepang.
Baca juga: Berduka, Perwira Polisi Meninggal Usai Antispasi Balap Liar, Pernah Menjadi Ajudan Kapolda
Cocofiber, atau serat sabut kelapa, adalah serat alami yang diperoleh dari kulit kelapa.
Proses pembuatan cocofiber melibatkan pengeringan dan pemisahan serat dari sabut kelapa, kemudian diproses lebih lanjut untuk mendapatkan serat yang halus dan berkualitas tinggi.
Serat ini dikenal dengan kekuatannya yang tinggi, daya tahan yang baik, dan sifatnya yang ramah lingkungan.
Industri otomotif mulai melirik cocofiber sebagai bahan isian jok kendaraan mewah.
Serat sabut kelapa ini menawarkan kenyamanan, elastisitas, dan daya tahan yang tidak kalah dengan bahan sintetis lainnya.
Selain itu, cocofiber juga memiliki sifat yang mampu menyerap dan mengeluarkan kelembapan dengan baik, sehingga membuat jok kendaraan tetap nyaman dan bebas bau.
Dengan kualitas yang luar biasa ini, cocofiber dari Pangandaran telah diekspor ke pasar Asia, yaitu Cina dan Jepang