“Tapi kemudian kami mengalami kemunduran dalam beberapa momen di pertandingan pertama. Saya ingin membawa tim ke level yang konsisten,” tegasnya.
“Kami mengikuti jalur kami dengan percaya diri, meskipun tetap fokus untuk bekerja dan mencari perbaikan. Namun, setiap hari saya semakin percaya diri dengan tim yang kami miliki,” tuturnya.
Terakhir, ia juga membahas perbedaan antara Emerson dan Calabria, dan meminta Milan untuk mewaspadai ancaman dari penyerang sayap Parma.
“Mereka sudah bermain bersama cukup lama, memiliki identitas yang kuat dan sangat agresif dalam bertahan, dengan serangan balik yang sangat bagus. Sayap penyerang mereka sangat berbahaya, kami harus sangat berhati-hati. Saya tidak ragu bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” tuturnya.
“Emerson adalah pemain yang lebih ofensif, meskipun dalam beberapa musim terakhir dia bermain sebagai bek tengah di Tottenham. Dia berbeda dari Calabria. Dia bisa bermain lebih bertahan, tapi dia lebih ofensif,” pungkasnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda hanya punya waktu sehari untuk berkeliling di Jogja, Anda tetap bisa…
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
This website uses cookies.