Analisis Capello atas Kekalahan AC Milan dari Parma: Rentan terhadap Serangan Balik

RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Fabio Capello memberikan analisis mendalam mengenai kekalahan AC Milan dari Parma dengan skor 2-1.

Capello menyoroti bahwa masalah Milan jauh lebih kompleks daripada sekadar kekalahan dalam satu pertandingan.

Menurutnya, Milan saat ini kekurangan keseimbangan dalam tim, yang terlihat dari kurangnya koordinasi dan organisasi pemain di lapangan.

“Masalah Milan jauh lebih mendalam daripada sekadar kekalahan dan bisa dirangkum dalam satu kata: keseimbangan,” ujar Capello.

“Tim asuhan Fonseca tidak memilikinya, pemain-pemain mereka tersebar di lapangan, tiga di sini dan empat di sana, seperti yang dikatakan pelatih asal Portugal itu sendiri setelah pertandingan. Dengan cara seperti ini, mereka tidak akan ke mana-mana,” tambahnya.

Capello juga menyoroti masalah taktik yang diterapkan Fonseca. Dia menjelaskan bahwa meskipun Fonseca berbicara tentang pentingnya tim bergerak secara sinkron dan terorganisir, hal tersebut tidak terlihat pada permainan Milan dalam pertandingan tersebut.

Menurut Capello, AC Milan saat ini sangat mirip dengan tim tahun lalu yang memiliki kelemahan serupa, terutama dalam hal kerentanan terhadap serangan balik.

“Masalah taktik? Saya rasa iya. Fonseca berbicara tentang pemulihan bola di posisi tinggi, tetapi untuk melakukannya, Anda harus bergerak sebagai tim, dengan sinkronisasi, organisasi, dan ritme yang Milan kemarin sangat jauh dari mencapainya,” jelasnya.

“Secara jujur, tim ini terlihat seperti tim tahun lalu, dengan kekurangannya. Ada 6-7 pemain yang berada di atas garis bola, tetapi ketika Anda kehilangan bola? Itu menjadi masalah besar… Sebenarnya, saat ini, jika saya adalah lawan, saya akan senang menghadapi Milan,” lanjutnya.