“Kami TIDAK PERNAH mengelola parkir, kios, atau bar. Kami TIDAK PERNAH menerima atau menuntut tiket dari klub, dan kami TIDAK PERNAH melakukan intimidasi atau kekerasan untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas di luar stadion. Kami TIDAK PERNAH menjadi calo tiket. Dalam beberapa situasi, kami membedakan harga tiket antara mereka yang selalu hadir dan yang kurang aktif, selalu demi kepentingan kelompok pertama, bukan untuk keuntungan pribadi,” tuturnya.
“Majulah Curva Sud, majulah Rossoneri! Selalu bersama dan selalu dengan Milan di hati!,” tutup pernyataan resmi Curva Sud.
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memasang target realistis di kualifikasi Piala Dunia…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan alasan Thom Haye kerap dimainkan pada…
RADAR PANGANDARAN.COM – Gelandang pekerja keras Inter Milan, Nicolò Barella, ternyata adalah seorang family man…
RADAR PANGANDARAN.COM – Cesc Fabregas menegaskan bahwa Como akan bermain agresif saat menghadapi Parma, tim…
RADAR PANGANDARAN.COM – Ruben van Bommel, putra dari mantan pemain sepak bola Mark van Bommel,…
RADAR PANGANDARAN.COM – Nicolò Barella mengungkapkan mengapa menyapa pemain AC Milan setelah Inter Milan meraih…
This website uses cookies.