RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain sepak bola, Paolo Di Canio, memuji keberanian Paulo Fonseca karena mencadangkan Rafael Leao dalam kemenangan tipis AC Milan atas Udinese.
Ia melihat keputusan tersebut menunjukkan bahwa Fonseca mulai menunjukkan kendali yang lebih besar atas timnya.
Seperti yang diucapkan dalam konferensi persnya, Fonseca menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari AC Milan.
Ia pun membiarkan Leao duduk manis di bangku cadangan selama 90 menit, sebuah keputusan yng mendapat apresiasi dari Di Canio.
Saat menjadi bintang tamu di studio Sky Sport, Di Canio menyebutkan banyak yang menilai Fonseca sebagai pelatih yang lembut dan kurang tegas.
Tetapi kali ini keputusannya untuk meninggalkan Leao di bangku cadangan menunjukkan keberanian yang berbeda.
Meski begitu, Di Canio menyoroti keputusan Fikayo Tomori yang mengambil bola dari Christian Pulisic dan memberikannya kepada Tammy Abraham yang dianggapnya sebagai wujud dari ketidaktegasan Fonseca.
“Fonseca mendapat dorongan kebanggaan, mungkin juga karena ia bosan dengan kritik yang terus datang dari kita semua,” ujar Di Canio, dikutip dari Tuttomercato.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.