RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain sepak bola, Paolo Di Canio, memuji keberanian Paulo Fonseca karena mencadangkan Rafael Leao dalam kemenangan tipis AC Milan atas Udinese.
Ia melihat keputusan tersebut menunjukkan bahwa Fonseca mulai menunjukkan kendali yang lebih besar atas timnya.
Seperti yang diucapkan dalam konferensi persnya, Fonseca menegaskan bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari AC Milan.
Ia pun membiarkan Leao duduk manis di bangku cadangan selama 90 menit, sebuah keputusan yng mendapat apresiasi dari Di Canio.
Saat menjadi bintang tamu di studio Sky Sport, Di Canio menyebutkan banyak yang menilai Fonseca sebagai pelatih yang lembut dan kurang tegas.
Tetapi kali ini keputusannya untuk meninggalkan Leao di bangku cadangan menunjukkan keberanian yang berbeda.
Meski begitu, Di Canio menyoroti keputusan Fikayo Tomori yang mengambil bola dari Christian Pulisic dan memberikannya kepada Tammy Abraham yang dianggapnya sebagai wujud dari ketidaktegasan Fonseca.
“Fonseca mendapat dorongan kebanggaan, mungkin juga karena ia bosan dengan kritik yang terus datang dari kita semua,” ujar Di Canio, dikutip dari Tuttomercato.
RADAR PANGANDARAN.COM – AS Roma harus menelan kekalahan perdana di kandang sendiri, Stadion Olimpico, setelah…
RADARPANGANDARAN.COM— Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu memberi perhatian terhadap kondisi Pasar…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memilih untuk tidak membicarakan peluang timnya meraih…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks kewalahan membuka Instagram setelah memutuskan untuk…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pemain Leeds United Pascal Struijk memberi kode kepada netizen Indonesia di media…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Bahrain menolak bertanding di Jakarta pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan…
This website uses cookies.