RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain sepak bola Paolo Di Canio menyatakan ketidakterkesanannya terhadap pemain baru AC Milan, Youssouf Fofana.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia, Di Canio menegaskan bahwa Youssouf Fofana tidak bisa dibandingkan dengan pemain-pemain dari eranya, ketika Serie A memiliki standar yang sangat tinggi.
Sebagai contoh, Di Canio membandingkan Fofana dengan Adrien Rabiot, yang meskipun dianggap sebagai pemain berkualitas di Juventus, tidak pernah diminati oleh klub-klub besar Eropa.
“Saya jujur saja, saya tidak terlalu terkesan. Saya tidak ingin dia menjadi gelandang biasa yang bertahan, datang, dan kemudian menghilang,” kata Di Canio, seperti dikutip dari Tuttomercato.
“Jelas bahwa dia bukan Pogba pertama yang datang ke Juventus. Lihatlah Rabiot: dia pemain inti timnas Prancis, tampaknya Juventus tidak bisa bermain tanpanya, tetapi itu hanya karena di sekitarnya tidak ada kualitas besar,” lanjutnya.
“Faktanya, selama tiga tahun terakhir ini, tidak ada yang benar-benar menginginkan Rabiot di level sepak bola yang sebenarnya,” paparnya.
Di Canio juga menyoroti perbedaan standar saat ini dengan masa lalu, serta bagaimana media memengaruhi persepsi terhadap kualitas pemain masa kini.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.