RADAR PANGANDARAN.COM – Adriano menceritakan kisah kelamnya di Inter Milan, di mana alkohol menjadi teman pelariannya setelah kematian ayahnya.
Dalam autobiografinya yang berjudul “Ketakutan Terbesarku”, ia mengungkapkan beberapa momen terberat yang membuat kariernya hancur berantakan.
Adriano mengakui bahwa kehilangan ayahnya membuatnya mencari pelarian dari sepak bola dan beralih ke alkohol untuk menenangkan diri.
Ia menceritakan bagaimana dirinya selalu menemukan alasan untuk minum agar tidak tenggelam dalam kesedihan.
Menurutnya, hal itu menyebabkan dirinya sering terlambat datang ke latihan dan dikenai denda oleh klub, meskipun ia tidak peduli karena sudah sangat depresi ditinggal ayahnya.
“Saya pulang ke rumah dan selalu menemukan alasan untuk minum, entah karena ada teman-teman saya atau karena saya tidak ingin diam dan memikirkan hal-hal buruk,” kata Adriano, dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Banyak orang menggunakan sepak bola sebagai pelampiasan. Saya, sebaliknya, membutuhkan pelarian dari sepak bola,” lanjutnya.
“Pelarian saya adalah keluarga dan ayah saya. Ketika dia pergi, teman saya menjadi alkohol,” ungkapnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Nasi Cokot Murah kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner. Tidak…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa di sini yang suka ke CFD Bekasi, tapi bukannya olahraga malah sibuk…
RADARPANGANDARAN.COM - Sepanjang tahun 2024, banyak pabrikan HP berlomba-lomba merilis produk dengan harga terjangkau. Tak…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu pernah mendengar tentang restoran Sunda terunik dengan menu-menu yang bikin penasaran?…
RADARPANGANDARAN.COM - Menjelang akhir tahun, Nubia hadir dengan penawaran spesial di 12.12 Year-End Spectacular Sale…
RADARPANGANDARAN.COM - Baru saja dirilis pada November, Tecno Megabook K16S hadir dengan konsep menarik, yaitu…
This website uses cookies.