RADAR PANGANDARAN.COM – Bek legendaris Italia dan AC Milan, Paolo Maldini, mengaku pernah gagal mengikuti seleksi tim nasional.
Saat menerima penghargaan Nereo Rocco di Coverciano (pusat pelatihan timnas Italia), Maldini mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
Baginya, Coverciano adalah tempat istimewa di mana ia mempersiapkan diri untuk turnamen Piala Dunia.
Maldini juga bercerita bahwa pertama kali ia datang ke Coverciano pada usia 15 tahun untuk mengikuti seleksi, tetapi ia ggal pada saat itu.
Penolakan tersebut menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang penuh tantangan sebelum akhirnya ia menjadi salah satu pemain sepak bola terbesar dalam sejarah Italia.
“Merupakan kehormatan besar berada di sini dan menerima penghargaan di Florence, tempat saya memainkan pertandingan terakhir saya sebagai pemain,” ujar Maldini, dikutip dari Tuttomercato.
“Saya menghargai nilai-nilai yang diwariskan oleh ayah saya kepada saya. Tempat ini, Coverciano, sangat istimewa: di sinilah saya bersiap untuk Piala Dunia, Kejuaraan Eropa, dan bermain 126 kali untuk tim nasional,” lanjutnya.
Maldini menambahkan, “Pertama kali saya datang ke sini ketika berusia 15 tahun untuk audisi, namun saya ditolak.”
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.