“Dengan kata lain, dia seperti berada di tengah jalan. Kemampuan menggiring bola saja tidak cukup untuk disebut sebagai pemain kelas dunia, dan dengan Leao, pujian yang diberikan mungkin sudah terlalu berlebihan,” sindir Crespo.
Crespo juga mengecam tindakan Leao dan Theo Hernandez yang mengabaikan arahan Fonseca saat melawan Lazio, dan memperingatkan bahwa hal seperti itu dapat merusak tim serta mengundang sanksi besar.
“Ketika di Olimpico dia mengisolasi diri bersama Theo Hernandez selama cooling break, itu bukanlah hal yang bagus. Jika saya melakukan hal itu ketika bermain di Milan, Inter, Lazio, Parma, atau Chelsea, saya pasti akan dikenakan denda yang sangat besar dan mungkin akan duduk di bangku cadangan selama beberapa pertandingan,” ujarnya.
“Tindakan seperti itu bisa merusak harmoni dalam sebuah tim, dan saya mengatakan ini sebagai seorang pelatih,” tegasnya.
Crespo juga mengenang pengalaman pribadinya ketika bermain di Parma, di mana pelatih Carlo Ancelotti memberikan kepercayaan kepadanya meski sedang dalam performa buruk.
Ia menekankan bahwa Leao membutuhkan kepercayaan serupa tetapi juga harus membuktikan diri.
RADARPANGANDARAN.COM - Kini, pengalaman unik tersebut bisa kamu rasakan di Restoran di Rest Area Tasikmalaya.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Selain kehadiran Suzuki Soltanto yang menghebohkan pecinta otomotif, tapi juga kehadiran All…
RADARPANGANDARAN.COM - Kamu fomo sama kuliner viral di Jaksel? Jangan khawatir, berikut ini ada tiga…
RADAR PANGANDARAN.COM – Antonio Conte berencana menurunkan tim terbaik saat menghadapi Lecce pada Sabtu, 26…
RADAR PANGANDARAN.COM – Paolo Scaroni, Presiden AC Milan, menyatakan keraguannya untuk melanjutkan pembangunan stadion di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Paulo Fonseca menyatakan keyakinannya bahwa Francesco Camarda akan jadi raja gol…
This website uses cookies.