“Dengan kata lain, dia seperti berada di tengah jalan. Kemampuan menggiring bola saja tidak cukup untuk disebut sebagai pemain kelas dunia, dan dengan Leao, pujian yang diberikan mungkin sudah terlalu berlebihan,” sindir Crespo.
Crespo juga mengecam tindakan Leao dan Theo Hernandez yang mengabaikan arahan Fonseca saat melawan Lazio, dan memperingatkan bahwa hal seperti itu dapat merusak tim serta mengundang sanksi besar.
“Ketika di Olimpico dia mengisolasi diri bersama Theo Hernandez selama cooling break, itu bukanlah hal yang bagus. Jika saya melakukan hal itu ketika bermain di Milan, Inter, Lazio, Parma, atau Chelsea, saya pasti akan dikenakan denda yang sangat besar dan mungkin akan duduk di bangku cadangan selama beberapa pertandingan,” ujarnya.
“Tindakan seperti itu bisa merusak harmoni dalam sebuah tim, dan saya mengatakan ini sebagai seorang pelatih,” tegasnya.
Crespo juga mengenang pengalaman pribadinya ketika bermain di Parma, di mana pelatih Carlo Ancelotti memberikan kepercayaan kepadanya meski sedang dalam performa buruk.
Ia menekankan bahwa Leao membutuhkan kepercayaan serupa tetapi juga harus membuktikan diri.
RADARPANGANDARAN.COM - Oppo kembali menghadirkan inovasi dengan mengumumkan peluncuran Oppo Reno 13 Series secara global.…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak kenal seblak? Kuliner khas Bandung ini memang sudah jadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Bayangkan bisa makan durian sepuasnya hanya dengan Rp149.000! Tempat makan all you can…
RADARPANGANDARAN.COM - Bogor, kota yang terkenal dengan cuacanya yang sejuk dan banyak pilihan kuliner, kini…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk para pecinta kuliner khas Indonesia, khususnya warga Depok! Mamang Rafael…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira untuk warga Indonesia yang tinggal di Alhambra, Los Angeles! Kini, rasa…
This website uses cookies.