“Itu menjadi suntikan kepercayaan diri yang besar bagi saya, karena saat itu saya masih muda dan dalam proses berkembang. Dalam kasus Leao, tampaknya Fonseca menggantinya tanpa terlalu memikirkan hal itu, dan Milan akhirnya memenangkan pertandingan melawan Bruges,” sambungnya.
“Ini adalah tanda–tanda yang harus diperhatikan dengan seksama. Dan orang pertama yang harus memahaminya adalah Leao,” jelas Crespo.
Ia juga menyoroti ketidakkonsistenan permainan Leao, di mana ia bisa tampil cemerlang di beberapa pertandingan namun kemudian kehilangan performa di laga-laga berikutnya.
“Perbedaan antara pemain yang baik, bahkan sangat baik seperti Leao, dan seorang juara adalah konsistensi. Leao bisa melakukan hal-hal luar biasa dalam dua atau tiga pertandingan, lalu tiba-tiba menghilang,” ujarnya.
“Seorang juara adalah juara sepanjang waktu, bahkan ketika dia bermain di bawah standar. Dia selalu menjadi titik acuan bagi tim, dan Anda tahu dia akan selalu ada. Bisakah kita mengatakan hal yang sama tentang Leao sebelum dia turun ke lapangan?” pungkasnya.
RADARPANGANDARAN.COM - Martabak adalah salah satu camilan favorit banyak orang. Tapi, siapa sangka Martabak Smok…
RADARPANGANDARAN.COM - Nasi Cokot Murah kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner. Tidak…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa di sini yang suka ke CFD Bekasi, tapi bukannya olahraga malah sibuk…
RADARPANGANDARAN.COM - Sepanjang tahun 2024, banyak pabrikan HP berlomba-lomba merilis produk dengan harga terjangkau. Tak…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu pernah mendengar tentang restoran Sunda terunik dengan menu-menu yang bikin penasaran?…
RADARPANGANDARAN.COM - Menjelang akhir tahun, Nubia hadir dengan penawaran spesial di 12.12 Year-End Spectacular Sale…
This website uses cookies.