Sport

Rahasia Olahraga Aerobik dan Kesehatan Mental Terungkap Jelas

RADARPANGANDARAN.COM – Olahraga aerobik untuk kesehatan mental kini semakin mendapat perhatian karena penelitian terbaru tahun 2025 membuktikan manfaat besarnya. Studi skala besar ini merangkum 99 uji klinis dan menilai efek olahraga aerobik terhadap 11 spektrum kondisi mental. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas fisik sederhana ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga memberi dampak positif pada otak dan kesejahteraan psikologis.

Hubungan Olahraga Aerobik dan Kesehatan Mental

Olahraga aerobik terbukti meningkatkan fungsi kognitif, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi gejala gangguan mental. Gerakan teratur yang memacu detak jantung membantu meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pelepasan hormon endorfin, serta menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Kondisi ini membuat tubuh lebih rileks, pikiran lebih jernih, dan emosi lebih stabil. Tidak heran jika olahraga aerobik direkomendasikan sebagai intervensi non-obat untuk berbagai masalah kesehatan mental.

11 Spektrum Kondisi Mental yang Terbantu dengan Olahraga Aerobik

Gangguan Depresi

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur memicu peningkatan hormon serotonin dan dopamin, dua zat kimia otak yang sangat berpengaruh pada suasana hati. Penderita depresi biasanya mengalami penurunan motivasi dan energi, namun dengan olahraga ringan seperti jalan cepat atau bersepeda, tubuh akan merasa lebih bertenaga dan pikiran menjadi lebih positif.

Selain itu, olahraga memberi rutinitas sehat yang bisa menjadi pengalih dari pikiran negatif berulang. Rasa pencapaian setelah berolahraga, sekecil apa pun, membantu membangun kembali kepercayaan diri. Inilah alasan mengapa olahraga aerobik sering dijadikan terapi tambahan untuk pasien dengan recurrent depressive disorder, karena efeknya yang nyata dalam menurunkan intensitas gejala.

Gangguan Cemas

Olahraga aerobik untuk kesehatan mental terbukti efektif dalam membantu penderita gangguan cemas. Aktivitas fisik ini mampu menurunkan ketegangan otot, memperlambat detak jantung yang terlalu cepat, dan menstabilkan sistem saraf. Efeknya, gejala seperti rasa takut berlebihan, kepanikan mendadak, maupun kekhawatiran berlebihan dapat berkurang.

Page: 1 2 3

Anisa Nur

Recent Posts

Mengenal Filosofi Teras: Seni Hidup Tenang ala Stoa

RADARPANGANDARAN.COM- Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak orang merasa sulit untuk hidup tenang menjaga ketenangan…

12 menit ago

Kerajinan Pangandaran: Karya dari Alam

RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran banyak dikenal orang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Selain…

26 menit ago

Tips Kembali Tidur Nyenyak Saat Terbangun Tengah Malam

RADARPANGANDARAN.COM- Tidur malam yang nyenyak menjadi kunci utama menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak…

31 menit ago

Bingung Mending Beli Ps atau Rakit Pc? Simak Hal Ini

  RADARPANGANDARAN.COM- Perdebatan mengenai pilihan antara merakit PC atau membeli PlayStation (PS) masih sering muncul…

13 jam ago

Tips Menghindari Penyakit Diabetes

RADARPANGANDARAN.COM- Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika kadar gula darah dalam tubuh berada di…

14 jam ago

Trias Politica dan Peran Pentingnya dalam Demokrasi

RADARPANGANDARAN.COM- Dalam sistem demokrasi, keseimbangan kekuasaan menjadi syarat utama agar pemerintahan berjalan adil. Tanpa keseimbangan,…

14 jam ago

This website uses cookies.