9. Syekh Ahmed Yassin
Ahmed Yassin lahir pada tahun 1938 ketika Palestina berada di bawah Mandat Inggris dan mengabdikan hidupnya untuk studi Islam setelah mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan di masa mudanya.
Yassin bergabung dengan sayap Palestina dari Ikhwanul Muslimin, dan mulai dikenal saat menjadi kepala organisasi Hamas dalam Intifada Palestina pertama.
Israel menangkapnya pada tahun 1989 dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup dan kemudian membebaskannya pada tahun 1997 dalam pertukaran dengan dua agen Israel yang berusaha membunuh kepala biro politik Hamas pada saat itu, Khaled Meshal, di ibu kota Yordania, Amman.
Pada tanggal 6 September 2003, Yassin menjadi sasaran upaya pembunuhan Israel ketika helikopter menargetkan sebuah apartemen perumahan di Gaza tempat dia tinggal bersama Haniyeh.
Pada tanggal 22 Maret 2004, Israel membunuhnya saat dia meninggalkan Masjid Kompleks Islam di lingkungan Al-Sabra, selatan Kota Gaza, dengan kursi roda dengan tembakan tiga rudal melalui helikopter.
10. Salah Shehadeh
Shehadeh lahir pada bulan Februari 1952 di kamp pengungsi Al-Shati di Jalur Gaza dan pergi ke Mesir untuk belajar di Institut Pelayanan Sosial di Alexandria.
RADARPANGANDARAN.COM - Motor sport tetap menjadi idola meski motor matic kian mendominasi pasar otomotif. Kali…
RADARPANGANDARAN.COM - Mendekati pergantian tahun, Suzuki kembali menggebrak pasar otomotif dengan meluncurkan motor terbaru mereka,…
RADARPANGANDARAN.COM - Mencari es krim murah meriah di AEON Mall? Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi Anda yang suka dengan inovasi kuliner, "nasi burger isian padat" bisa jadi…
RADARPANGANDARAN.COM - Seblak Ceu Windy adalah kuliner khas Bandung yang belakangan ini jadi perbincangan hangat…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi pecinta makanan hangat dan berkuah, wonton kuah seger adalah pilihan sempurna. Hidangan…
This website uses cookies.