Dishub juga melakukan evaluasi terhadap juru parkir (jukir).
Karena data juru parkir harus bisa dipastikan betul-betul sesuai atau tidak di lapangan.
Langkah selanjutnya yaitu dilakukan pendataan terhadap lokasi-lokasi parkir yang menjadi potensi.
“Kita juga evaluasi kewajiban setiap jukir, apakah sudah sesuai fakta di lapangan atau belum. Jangan sampai hal ini tidak sesuai dengan potensi yang ada,” ujar H Asep MP.
Dishub melalui ASN Dishub Kota Tasikmalaya, kata Asep, juga melakukan pengawasan pengendalian yang terus ditingkatan.
Adapun hasil mapping selama enam bulan ini, kata dia, ditemukan kondisi yang tidak sesuai antara data lapangan dan data yang ada di Dishub.
Yang tidak sesuai yakni data jukir yang tercatat di Dishub dan lapangan.
Tidak sesuainya data jukir tersebut tentunya karena berbagai faktor. Apalagi jukir ini dinamis karena keluar masuk.
“Utamanya ada yang meninggal dunia, berhenti dan itu kita evaluasi,” kata Asep MP.
RADARPANGANDARAN.COM - Baru buka saja, rumah makan Padang di Depok ini sudah bikin heboh. Tempat…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat Anda mencari kuliner unik di Balikpapan, salah satu Rekomendasi Kuliner Balikpapan yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tak kenal dengan camilan sederhana tapi menggoda ini? Udang bakwan 5…
RADARPANGANDARAN.COM - Ada kabar seru buat kamu pecinta pedas dan kuliner murah meriah. Di Pasar…
RADARPANGANDARAN.COM - Belakangan ini, Bolu Susu Lembang jadi pembicaraan banyak orang. Tak hanya karena rasanya…
RADARPANGANDARAN.COM - Cirawang Simisdaseum, nama yang belakangan ini banyak dibicarakan di Cianjur, kini telah hadir…
This website uses cookies.