Dishub juga melakukan evaluasi terhadap juru parkir (jukir).
Karena data juru parkir harus bisa dipastikan betul-betul sesuai atau tidak di lapangan.
Langkah selanjutnya yaitu dilakukan pendataan terhadap lokasi-lokasi parkir yang menjadi potensi.
“Kita juga evaluasi kewajiban setiap jukir, apakah sudah sesuai fakta di lapangan atau belum. Jangan sampai hal ini tidak sesuai dengan potensi yang ada,” ujar H Asep MP.
Dishub melalui ASN Dishub Kota Tasikmalaya, kata Asep, juga melakukan pengawasan pengendalian yang terus ditingkatan.
Adapun hasil mapping selama enam bulan ini, kata dia, ditemukan kondisi yang tidak sesuai antara data lapangan dan data yang ada di Dishub.
Yang tidak sesuai yakni data jukir yang tercatat di Dishub dan lapangan.
Tidak sesuainya data jukir tersebut tentunya karena berbagai faktor. Apalagi jukir ini dinamis karena keluar masuk.
“Utamanya ada yang meninggal dunia, berhenti dan itu kita evaluasi,” kata Asep MP.
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Pengumuman bagi pecinta classy Yamaha. Grand Filano Hybrid terbaru resmi diluncurkan. Grand…
RADARPANGANDARAN.COM — Mobil TV One alami kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Kamis 31…
RADAR PANGANDARAN.COM - Honda Forza 2025 diperkenalkan sebagai generasi terbaru motor Honda matic dengan tampilan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Pelatih Serse Cosmi menyebut hanya Alvaro Morata dan Christian Pulisic yang memiliki…
RADARPANGANDARAN.COM - Bagi pecinta kuliner, Bandung kembali menyuguhkan pengalaman istimewa yang tak boleh dilewatkan! Festival…
RADAR PANGANDARAN.COM - Alessandro Nesta mengungkapkan kekesalannya setelah gol Monza dianulir dalam kekalahan 2-0 dari…
This website uses cookies.