Dishub juga melakukan mapping terhadap potensi lahan parkir antara data yang ada di Dishub dan lapangan.
“Setelah kita mapping ternyata tidak sesuai,” ujar Asep lagi.
Tidak hanya itu, dalam pengoptimalan retribusi parkir, Dishub Kota Tasikmalaya juga melakukan mapping potensi jukir.
Hal itu dilakukan karena jangan sampai setoran yang sudah ada dalam perjanjian atau fakta integritas tidak tercapai.
“Itu jangan sampai memberatkan jukir. Misalnya dalam perjanjian setiap bulannya Rp 1 juta, tetapi dengan potensi dalam satu bulan itu retribusinya tidak sampai nominal itu, begitu pun sebaliknya, dalam perjanjian Rp 1 juta tetapi dalam satu bulan lokasi tersebut mampu membayar Rp 1,5 juta,” jelas Asep.
Menurut Asep, setelah adanya evaluasi semua lalu berlanjut kepada intensifikasi.
Langkah intesifikasi seperti memantau dan berdiskusi dengan para jukir ini untuk menemukan solusi agar tercapainya potensi pendapatan parkir.
RADAR PANGANDARAN.COM - Indikasi nama turbo di belakang PCX 2025, karena dibekali mesin turbocharger. Antusiasme…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Bintang AC Milan Tijjani Reijnders mengungkapkan kebanggaannya memiliki darah Indonesia. Tijjani Reijnders…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Marc Klok sudah melewatkan tiga pertandingan bersama Persib di Liga 1 2024-2025.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kabar membanggakan datang dari salah satu pemain Timnas Indonesia. Maarten Paes raih…
RADAR PANGANDARAN.COM - AC Milan tampaknya membuat kesalahan besar dengan menggantikan pelatih Stefano Pioli dengan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ceramah Gus Baha selalu menarik untuk disimak. Beliau sering menyampaikan pesan bijak…
This website uses cookies.