Pj Wali Kota Tasikmalaya H Cheka Virgowansyah menilai perlu keterlibatan masyarakat yang berkesinambungan untuk menangani kasus DBD.
“Dengan cara gerakan pemeriksaan jentik nyamuk atau gerakan 1 rumah 1 jumantik,” kata Cheka.
“Angka bebas jentik di triwulan I 2024 hingga 95 persen. Artinya hanya menemukan 5 persen jentik,” ujarnya.
Pemkot Tasikmalaya Akan Kerah Lurah-Lurah
Sebagai upaya menangani, menekan kasus DBD dan menjaga kesehatan masyarakat, kata Cheka, Pemkot Tasikmalaya akan kerahkan lurah-lurah untuk bersama warga secara rutin membersihkan lingkungan.
Dengan demikian, kebersihan dan kesehatan lingkungan masyarakat akan terjaga sehingga bisa menekan kasus DBD di Kota Tasikmalaya.
Lurah-lurah diminta untuk berkeliling RW-RW agar bersama warga membersihkan lingkungan, sehingga kehadiran pemerintah akan terasa dekat dengan masyarakat sekitar.
“Kita sedang merancang kegiatan tersebut…insya Allah segera bisa terlaksana sebelum semakin meledak jumlahnya (kasus DBD, Red),” ujar orang nomor satu di Pemkot Tasikmalaya saat ini.
Yang tak kalah penting, Pemkot Tasikmalaya, kata Cheka, juga akan secara masif mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.