Perselisihan ini bermula pada April 2024, ketika de Moraes memerintahkan X untuk menghapus akun-akun pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang dituduh menyebarkan disinformasi.
Musk menolak perintah tersebut dengan alasan bahwa hal itu melanggar hukum Brasil, yang memicu ketegangan antara perusahaan dan otoritas negara.
Dalam responsnya, tim X menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mematuhi perintah pengadilan yang dianggap ilegal secara diam-diam, dan menegaskan bahwa ancaman terhadap perwakilan hukum mereka, termasuk hukuman penjara, telah menciptakan ketidakpastian hukum bagi perusahaan di Brasil.
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin mendapatkan saldo DANA gratis? Kini, hanya dengan menggunakan smartphone…
RADARPANGANDARAN.COM - Pengguna aplikasi DANA berkesempatan untuk cairkan saldo DANA gratis hingga Rp 200 ribu…
RADARPANGANDARAN.COM - Layanan Deposito Emas Pegadaian Melalui Aplikasi Pegadaian Digital mencatat pencapaian luar biasa dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau dapat saldo DANA gratis? Bayangkan bisa isi dompet…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar baik bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah akan segera mencairkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Bank digital kini menjadi solusi perbankan modern yang memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam…
This website uses cookies.